Aksi Karya Projek Kearifan Lokal SMA Kartini Batam

Rabu, 5 Oktober 2022, telah dilaksanakan Aksi Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMA Kartini Batam. Aksi Karya ini adalah implementasi lanjutan dari projek yang telah dilaksanakan siswa-siswi kelas X yang sudah menggunakan Kurikulum Merdeka.

Sebelumnya, sudah dilaksanakan Seminar Budaya Napak Tilas Bandar Kota Madani pada Agustus 2022, kemudian dilanjutkan dengan pembimbingan siswa-siswi kepada guru pembimbing projek masing-masing. Adapun para siswa melakukan karya berupa tarian, nyanyian, drama, short movie, bahkan kriya tangan.

Dalam acara Aksi Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini, Akmal menyampaikan apresiasinya untuk seluruh siswa kelas X SMA Kartini Batam yang sudah melakukan projek selama kurang lebih dua bulan ini. 

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Keluarga Batam, Ibu Sri Soedarsono yang memberikan sambutan kepada para undangan dan peserta. Beliau menyampaikan, bahwa siswa-siswi SMA Kartini sangat kreatif dan beliau bangga dengan hasil karya anak-anak yang dipamerkan. Beliau juga berpesan agar SMA Kartini terus berinovasi dan jangan lelah untuk mencetak bibit-bibit unggul bangsa.

Ibu Sri Sudarsono mengaku bahwa ini (Kurikulum Merdeka) adalah hal yang baru baginya. Tetapi meski ini hal yang baru bagi ibu Sri Sudarsono, beliau telah banyak mencari tau dan mempelajari kurikulum merdeka ini. Ibu Sri Sudarsono juga menjelaskan betapa pentingnya pelajaran budi pekerti. Meski pelajaran budi pekerti sudah di hapuskan sebagai pelajaran resmi, tetapi ibu Sri Sudarsono mengatakan pelajaran budi pekerti harus tetap ada di sekolah.

"Saya juga tidak mau kalah dengan kepala sekolah, saya juga akan membawakan pantun" ucap Bu Sri Sudarsono ketika akan mengakhiri pidatonya.

Ibu Sri Sudarsono lalu mengucapkan beberapa pantun yang diikuti oleh tepuk tangan meriah dari warga sekolah SMA Kartini Batam

Selain Ibu Sri Soedarsono, hadir Pengawas SMA Kepulauan Riau, Komite SMA Kartini Batam, dan para orang tua siswa yang antusias melihat penampilan anak-anak mereka.

Para siswa kelas 10 menampilkan performance mereka. Ada yang menampilkan nyanyian Zapin Batam dengan suara merdu yang khas. lalu ada juga yang melantunkan syair, dan penampilan yang unik. Masih ada lagi penampilan-penampilan lainnya seperti film pendek, menyanyi, menari, bahkan penampilan musikal, dibarengi presentasi tentang objek-objek wisata di Batam. Acara ditutup dengan penampilan band harmonika oleh siswa SMA Kartini Batam.

Penampilan-penampilan siswa-siswi itu begitu menarik perhatian dan mendapatkan aplause yang positif dari penonton. 

"Ini penampilan pertama kami di depan umum," kata salah satu penampil setelah melaksanakan tampilannya.

Dengan berakhirnya aksi karya ini, maka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMA Kartini Batam dengan tema Kearifan Lokal sudah selesai. Dilanjutkan berikutnya dengan tema Kewirausahaan, dan lima tema lainnya yang akan mereka laksanakan sampai mereka menyelesaikan pendidikan di SMA Kartini Batam.