Aksi Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Projek Kearifan Lokal dengan judul Kenali dan Cintai Warisan Budaya Melayu baru saja digelar. Projek ini merupakan rangkaian kegiatan P5 yang menjadi pembelajaran praktek pada Kurikulum Merdeka. Tahun ini, siswa kelas X diajak untuk membuat tanjak dengan mendatangkan pelatih dari Pondok Warisan Budaya, Irwan, S. Pd.

Projek Kearifan Lokal yang dilaksanakan selama 2 minggu ini dilaksanakan secara terstruktur dan dibimbing langsung oleh seluruh pembimbing P5, di bawah arahan pelatih Pondok Warisan Budaya. Ada empat produk yang dihasilkan oleh para siswa di antaranya : tanjak, tengkuluk, kain samping dan selendang.

Pada aksi karya tahun ini lebih menekankan pada hasil kerajinan siswa. Walaupun tujuan utama P5 bukanlah produk, tetapi dengan adanya produk yang dihasilkan akan menjadi nilai plus projek P5.

"Hasil utama P5 adalah karakter, bukan produk. Namun, jika bisa menghasilkan sebuah produk, maka itu akan lebih baik," ungkap Akmal, Kepala SMA Kartini Batam.